Piramid ini merupakan piramid yang dibangun pertama kali. Ia dibangun ole Zoser, raja pertama dari dinasti ke III. Pada masa Raja Zoser ini, masyarakat Mesir pertama kali membuat bangunan dari batu-batu, setelah sebelumnya bangunan dibuat dari tanah saja. Piramid ini terdiri dari enam tingkat. Tingginya sekitar 60 meter dan deiperkirakan sebagai kuburan Raja Zoser bersama keluarganya. Disamping Piramid Sakkara terdapat kuil temat Raja Zoser beribadah. Piramid ini terletak di daerah Maryuthiyyah, Giza atau Memphis pada masa dahulu, sekitar 30 Km dari kota Kairo.
B. Piramid Giza
1). Cheops
Cheops merupakan piramid terbesar diantara ketiga piramid lainnya. Dibagnun oleh Cheops, Raja dari dinasti ke VI pada tahun 2690 SM diatas areal seluas 13 acre. 60 tahun setelah dibangunnya piramid Sakkara. Memakan waktu 20 tahun, dengan jumlah pekerja kurang lebih seratus ribu orang. Batu-batu yang ada pada Piramid ini diperkirakan 2,5 juta buah dengan berat perbatu minimal 2,5 ton dan maksimal 15 ton. Batu-batu ini tersusun sekitar 200 tingkat. Tinggi piramid ini semula 147 meter namun sekarang hanya berketinggian 136 meter disebabkan oleh erosi pada puncaknya. Piramid ini terletak di Provinsi Giza, sekitar 15 Km dari pusat kota Kairo.
2). Chevren
Dibangun oleh Chevren, putra kedua Raja Cheops pada tahun 2650 SM. Piramid ini terletak disamping Piramid Cheops. Tingginya mencapai 136 meter. Panjang setiap sisinya 214 meter. Jumlah batu-batu pada piramid ini sekitar 2,2 juta buah. Chevren merupakan piramid kedua terbesar setelah Piramid Cheops.
3). Menkaura
Piramid ini dibangun oleh Menkaura, pura Chevren pada tahun 2600 SM. Tingginya hanya 62 meter, dan panjang setiap sisinya yang dilapisi dengan granit hanya 104 meter.
C. Sphinx
Sphing adalah patung purbakala yang besar, berbadan singa dan berwajah manusia. Patung ini berukuran panjang 70 meter dan tingginya 20 meter. Diperkirakan patung ini dibangun pada masa Raja Chevren, mengingat kepalanya mirip dengan kepala Raja Chevren, disamping patung ini diletakkan persis kejalan menuju kuil Raja chevren, sampai abad ke-19, patung ini hanya nampak kepalanya saja, karena badannya masih tertimbun pasir. Baru abad ke-20, pasir pasir yang menutup badannya diangkat. Sphinx ini dahulunya sangat indah. Mukanya bersih, berseri-seri, hidungnya panjang dan warnanya kemerah-merahan. Pada tahun 780 H, Syaikh Muhammad Shaim ad-Dahr, seorang ulama sufi, merusak patung ini sehingga mukanya rusak dan hidungnnya pecah seperti saat ini, dengan alasan menjadi tempat kemusyrikan penduduk Mesir saat itu.